Senin, 30 Desember 2013

Yang Harus Di Hindari Oleh Wanita Hamil

Yang Harus Di Hindari Oleh Wanita Hamil - Selamat Pagi kali ini saya akan memberikan informasi yang mungkin sedikit atau banyak manfaatnya bagi anda khususnya bagi wanita yang sedang hamil. Kehamilan adalah sesuatau kejadian atau hal yang ditunggu tunggu apa lagi bagi mereka para pengantin yang baru menikah.

Tapi tahukah anda bahwa ada beberapa hal Yang Harus Di Hindari Oleh Wanita Hamil pasti anda sudah tidak asing lagi dengan yang ini. sebagian dari anda para wanita hamil kurang lebihnya pasti sudah mengetahui , namun mungkin ganya beberapa  dan tidak semuanya , maka dari itu saya akan memberikan beberapa Yang Harus Di Hindari Oleh Wanita Hamil.




Yang Harus Di Hindari Oleh Wanita Hamil

  1. Beberapa larangan yang tak boleh dilakukan oleh wanita yang tengah hamil :
  2. Duduk di tengah pintu atau makan dengan menyangga piring.
  3. Makan durian.
  4. Makan daging rusa (kijang atau menjangan) dan kambing.
  5. Makan daging dari hewan yang sungsang, yaitu hewan yang ketika lahirnya dengan kaki keluar  terlebih dulu.
  6. Ikan kanibal atau yang memakan temannya sendiri, seperti ikan kutuk, ikan berpatil seperti lele atau kepiting baik air tawar ataupun air laut.
  7. Mematikan hewan, menusuk ikan atau hewan lainnya.
  8. Ini juga mesti dihindari oleh calon si bapak bayi.
  9. Mentertawakan melihat apa saja yang terasa aneh,termasuk orang cacat.
  10. Ini juga berlaku untuk para calon bapak si bayi. Kalaupun merasa kaget, segera mengucapkan "Ojo kaget jabang bayi atau amit-amit jabang bayi".
  11. Kalau akan berangkat tidur mesti mencuci tangan dan kaki dengan air garam.
  12.  
     
     
    Bagaimana setelah membaca Yang Harus Di Hindari Oleh Wanita Hamil sekarang anda lebih tahu banyak hal yang tidak boleh dilakukan oleh Semua wanita hamil. 
Larangan untuk wanita hamil seperti yang di atas, saya ambil dari Kitab Primbon Betaljemur Adammakna. Karena bukan buku kesehatan maka dalam Kitab Primbon ini tidak mengupas penjelasan secara ilmiahnya, meski kini sebagian larangan di atas bisa dijelaskan secara medis.
     

0 komentar:

Posting Komentar